Desain Kolam Renang dengan Area Lantai Dangkal untuk Bersantai
Desain kolam renang dengan area lantai dangkal untuk bersantai (sering disebut dengan istilah "baja shelf" atau "tanning ledge") a
Desain kolam renang dengan area lantai dangkal untuk bersantai (sering disebut dengan istilah "baja shelf" atau "tanning ledge") adalah fitur populer yang menggabungkan area renang dengan area berendam dan berjemur. Berikut adalah beberapa elemen desain dan pertimbangan untuk menciptakan kolam renang dengan area lantai dangkal:
1. Penempatan Area Lantai Dangkal
- Lokasi: Area lantai dangkal biasanya ditempatkan di salah satu ujung kolam atau sebagai ekstensi dari sisi kolam. Penempatan yang strategis memastikan mudah diakses dari area dek kolam atau tempat berjemur.
- Orientasi Matahari: Pilih lokasi yang mendapatkan paparan sinar matahari yang baik sepanjang hari untuk memaksimalkan kenyamanan saat berjemur dan bersantai.
2. Ukuran dan Kedalaman
- Ukuran: Area lantai dangkal umumnya memiliki kedalaman air sekitar 15-30 cm, cukup untuk menutupi kaki sambil tetap memungkinkan bersantai dengan nyaman. Ukuran luas dapat bervariasi tergantung pada desain kolam dan kebutuhan pengguna.
- Bentuk: Area lantai dangkal dapat berbentuk persegi panjang, setengah lingkaran, atau mengikuti kontur kolam utama. Bentuk bebas atau organik juga bisa menciptakan tampilan yang lebih alami.
3. Material dan Permukaan
- Permukaan Anti Slip: Pilih material dengan tekstur anti slip untuk memastikan keamanan, terutama karena area lantai dangkal sering digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa untuk duduk atau berbaring.
- Material Dek Kolam: Gunakan material dek kolam yang tahan air dan tahan terhadap sinar UV, seperti ubin keramik, batu alam, atau beton yang di-finishing dengan sealant khusus.
4. Fitur Tambahan
- Kursi Lantai: Tempatkan kursi atau lounge tahan air di area lantai dangkal untuk kenyamanan ekstra. Pilih kursi yang dirancang khusus untuk digunakan di dalam air.
- Payung atau Kanopi: Tambahkan payung atau kanopi untuk menyediakan naungan, melindungi dari sinar matahari langsung, dan memberikan kenyamanan ekstra saat bersantai.
- Air Mancur atau Spillway: Fitur air mancur kecil atau spillway di area lantai dangkal dapat menambah elemen visual dan suara air yang menenangkan.
5. Pencahayaan
- Pencahayaan Bawah Air: Pasang lampu LED bawah air di sekitar area lantai dangkal untuk menciptakan suasana yang menarik pada malam hari. Pilih lampu yang dapat berubah warna untuk fleksibilitas desain.
- Pencahayaan Dek: Lampu di sekitar dek kolam atau di bawah payung dapat memberikan pencahayaan tambahan dan meningkatkan keamanan pada malam hari.
6. Dekorasi dan Lanskap
- Tanaman dan Lanskap: Tanam vegetasi hijau di sekitar area kolam untuk menambah privasi dan estetika. Pilih tanaman yang tahan air dan mudah dirawat.
- Aksen Batu atau Patung: Tambahkan elemen dekoratif seperti batu alam, patung, atau air terjun mini untuk meningkatkan keindahan visual area kolam.
7. Keamanan dan Pemeliharaan
- Ketersediaan Pegangan: Sediakan pegangan atau tangga yang mudah dijangkau untuk membantu pengguna masuk dan keluar dari area lantai dangkal dengan aman.
- Sistem Filtrasi: Pastikan sistem filtrasi kolam dapat menangani area tambahan dan menjaga air tetap bersih dan jernih.
8. Fleksibilitas Penggunaan
- Ruang Multifungsi: Desain area lantai dangkal sehingga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti bermain anak, berjemur, atau sebagai area pesta kecil di air.
- Aksesibilitas: Pastikan area lantai dangkal mudah diakses oleh semua pengguna, termasuk anak-anak dan lansia, dengan mempertimbangkan jalur akses yang aman dan ramah pengguna.
Dengan mempertimbangkan elemen-elemen ini, Anda dapat merancang kolam renang dengan area lantai dangkal yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional, memberikan tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati waktu di air.
What's Your Reaction?